Nama Lengkap : Tri Rismaharini
Alias : Risma
Agama : Islam
Tempat Lahir : Kediri
Tanggal Lahir : Senin, 20 November 1961
Zodiac : Scorpion
Warga Negara : Indonesia
Tri
Rismaharini merupakan Wali Kota Surabaya wanita pertama yang menjabat untuk
periode 2010-2015. Sebelum menjabat sebagai wali kota, ia menduduki posisi
sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Di bawah kepemimpinannya
sebagai Kepala DKP hingga wali kota saat ini, Surabaya menjadi kota yang bersih
dan asri. Bahkan kota yang mendapat sebutan Kota Pahlawan ini berhasil meraih
kembali Piala Adipura 2011 untuk kategori kota metropolitan setelah lima tahun
berturut-turut tak lagi memperolehnya.
Wanita yang
akrab disapa dengan nama Risma ini berada di bawah naungan Partai Demokrat
Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia terkenal sebagai sosok wanita yang tegas dan
tak kenal kompromi dalam menjalankan tugasnya. Bahkan karena sikapnya tersebut,
sebagian pejabat di DPRD pernah berusaha untuk mendepak Risma dari jabatan Wali
Kota Surabaya. Pada tanggal 31 Januari 2011, Ketua DPRD Surabaya Whisnu
Wardhana menggunakan hak angketnya untuk menurunkan Risma dari posisinya
sebagai wali kota. Ia beralasan bahwa Risma telah melanggar Peraturan Menteri
Dalam Negeri (Permendagri) nomor 16/2006 tentang prosedur penyusunan hukum
daerah dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008. Ia dianggap melanggar karena ia tidak melibatkan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam membahas maupun menyusun Peraturan
Wali Kota Surabaya (Perwali) Nomor 56 tahun 2010 yang mengatur tentang
perhitungan nilai sewa reklame dan Perwali Nomor 57 tentang perhitungan nilai
sewa reklame terbatas di kawasan khusus kota Surabaya yang menaikkan pajak
reklame menjadi 25%. Enam dari dari tujuh fraksi politik yang ada di dewan,
termasuk PDIP yang mengusungnya, mendukung keputusan ini. Hanya fraksi PKS yang
menolak dengan alasan belum cukup bukti dan data. Menteri Dalam Negeri Gamawan
Fauzi menilai alasan pemakzulan Risma terlalu mengada-ada. Ia pun menegaskan
bahwa Risma tetap menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Beredar kabar bahwa
keputusan memberhentikan Risma dikarenakan banyaknya kalangan DPRD Kotamadya
Surabaya yang tidak senang akan keputusan Risma menolak keras pembangunan tol
tengah Kota Surabaya dan lebih memilih meneruskan proyek frontage road dan
MERR-IIC (Middle East Ring Road) yang akan menghubungkan area industri Rungkut
hingga ke Jembatan Suramadu via area timur Surabaya.
Wanita
kelahiran 20 November 1961 ini menjadi salah satu nominasi wali kota terbaik di
dunia, 2012 World Mayor Prize, yang digelar oleh The City Mayors Foundation. Ia
terpilih karena segudang prestasi yang sudah ia torehkan selama menjabat
sebagai Wali Kota Surabaya. Ia dinilai berhasil menata kota Surabaya menjadi
kota yang bersih dan penuh taman. Salah satu buktinya adalah pemugaran Taman
Bungkul di tengah kota. Dulunya, taman tersebut tidak layak disebut taman,
namun kini Taman Bungkul menjadi taman terbesar dan terkenal di kota Surabaya.
Selain itu, ia juga telah berperan besar dalam membangun pedestrian bagi
pejalan kaki dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang
kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman. Di
bawah kepemimpinannya pula, ia sukses mengantarkan Surabaya memperoleh
penghargaan Adipura di tahun 2011. Risma menjadi kandidat wali kota terbaik
dunia asal Indonesia bersama dua orang lainnya, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan
Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Solo Joko Widodo.
PENDIDIKAN
- SMP Negeri X Surabaya (1976)
- SMU Negeri V Surabaya (1980)
- S-1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) (1987)
- S-2 Manajemen Pembangunan Kota Surabaya ITS (2002)
KARIR
- Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya (1997-2000)
- Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang (2001)
- Kepala Cabang Dinas Pertamanan (2001)
- Kepala Bagian Bina Bangunan (2002)
- Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)
- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (2010)
- Wali Kota Surabaya (2010-2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda memberi komentar dengan menggunakan gambar-gambar diatas, dengan cara copy paste saja karakter di sampingnya dan selanjutnya menuliskan komentar. Komentar boleh memuji, mencela atau kedua-duanya asal tidak SARA.
Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini
Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini