Daun Emas Milik Warga Sampang Diserang Ulat
Sabtu, 23 Juni 2012 18:44:02 WIB
Reporter :
Zamachsari
Sampang (beritajatim.com)
- Meski baru berusia 1 bulan, Puluhan hektar tanaman tembakau di Desa
Pangung Kecamatan Kota Sampang Madura diserang ulat. Akibatnya para
petani di kawasan tersebut kini harus kerja keras menyelamatkan daun
tembakau mereka.
Menurut pengakuan Mu'is (37) Salah satu petani
asal Desa Pangung, para petani semenjak subuh sudah harus ke ladang
mereka guna mencari ulat yang memakan daun tembakau, pasalnya bila
matahari sudah terbit ulat tersebut takut dengan cuaca panas, sehingga
ulat itu sulit di cari lantaran menyelinap di dedaunan dan batang
tembakau. "Kalau sudah siang ulatnya sembunyi, dan susah di cari, jadi
kami kalau nggak subuh ya malam hari untuk mencari ulat,"terangnya,
Sabtu (23/6/2012).
Lebih lanjut Mu'is menambahkan, mewabahnya
ulat kali ini di pengaruhi oleh cuaca angin yang kencang, sebab
menurutnya bila kondisi angin kencang ulat akan cepat berkembang biak
"Ciri - cirinya kalau angin kencang pasti ulatnya banyak " tandasnya.
Masih
kata Mu'is, pembasmian ulat tembakau ini hingga saat ini yang paling
ampuh hanya dengan cara manual, seperti mencari dan di bunuh di tempat.
"Kami sebanarnya sudah memakai obat - abatan, tapi ulat tembakau ini
seperinya kebal dan tidak bisa mati , yang paling ampuh harus di cari
satu - persatu di setiap daun tembakau."imbuhnya.
Sementara
akibat cuaca angin kencang yang mengakibatkan cepat berkembang biaknya
ulat tembakau ini tidak hanya terjadi di kawasan Desa Pangung, namun
sebagian tanaman di kawasan Kecamatan Camplong juga sudah mulai di
serang ulat.[sar/ted]
Daun Emas Milik Warga Sampang Diserang Ulat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda memberi komentar dengan menggunakan gambar-gambar diatas, dengan cara copy paste saja karakter di sampingnya dan selanjutnya menuliskan komentar. Komentar boleh memuji, mencela atau kedua-duanya asal tidak SARA.
Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini
Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini