Pigment Type Organic Untuk Tinta Cetak
Menentukan pemakaian pigment untuk dipakai di tinta cetak
(Offset,Gravure, Flexo, Letetrpress, sablon dan Ink jet) merupakan
bagian terpenting dalam membuat tinta. Kesalahan pemilihan tipe tinta
akan berakibat fatal seperti tinta tidak sabil (mengeras/gelled), tidak
tahan terhadap bahan lain yang akan di pakai di bahan cetak, mengurangi
kualitas cetak pada metode cetak proses atau sparasi (berhubungan dengan
opacitiy dan transparansi) dan hal lain yang juga tidak kalah
pentingnya adalah nilai ligh fastnes bila di gunakan untuk media luar
ruangan (outdoor). Isu lain adalah masalah pemakaian bahan cetak untuk
bungkus makanan yang harus memenuhi syarat food contac condition (Type
8081-8082).
Beberapa supplier tinta umumnya akan menyertakan
informasi pigment secara detal seperti hasil warna pigment dalam full
shade yang artinya berisi 30-40% pigment dan lainnya adalah binder /
varnish. Juga penampakan warna bila di-reduce dengan perbandingan 1 full
shade ink : 10 white (TiO2). Kemudian Color index (C.I) yang menjadi
penanda masing 2x jenis warna tinta. Color index berisi angka dari 1
digit sampai 3 digit dengan di tambahkan warna pigment misal Yellow 13
(PY.13), Blue 15-3 (PB 15-3), dan lainnya.
Untuk nilai testing
ketahanan (resistance) akan di berikan nilai ketahanan terhadap cahaya
(Light Fastness/LF), Heat Resistance /ºC (100-220 ºC/ Min), Air (H2O),
Linseed Oil , Acid/Asam, Alkali/Basa.
Beberapa tipe tinta juga di sertakan tingkat penyerapan oil dalam gram (g)/100 g (%).
Aplikasi
Pigment menjelaskan pemakaian pigment terhadap beberpaa metode cetak
dan bahan solvent yang dipakai di tinta percetakan atau cat (painting)
seperti, Offset, flexo, Sovent base, di cat untuk solvent base atau
water base. Sedangkan untuk tipe tertentu di pakai berdasarkan bahan
cetaknya seperti plastik atau P.R.C.
Dari data teknis yang
diberikan ink maker harus bisa memilih dan memodifikasi informasi
tersebut kedalam formula tinta yang akan di buat. Kadang ada beberapa
info yang tidak sertakan oleh supplier tinta karena keterbatasan testing
atau karena belum berdasarkan permintaan. Sebagai pemahaman dasar, ink
maker harus mampu memodifikasi info metode cetak yang ada dengan tipe
pigment seperti dalam metode Offset seperti yang kita ketahui terdiri
dari offset dengan tipe oilbase dan juga UV base. Selain itu dalam
metode cetak offset juga di bedakan dalam hal pengeringan apakah dengan
oksidasi (umumnya di atas kertas) atau penguapan dengan di oven (baking)
dengan suhu sekitar 160-180 ºC selama 10-12 menit (umumnya di atas
ETP,Alum,TFS). Informasi ini perlu di ketahui dan memberikan alasan yang
kuat dalam memilih sebuah tipe pigment. Pigement dengan aplikasi Offset
Oilbase belum tentu cocok untuk Aplikasi Offset UV base, demikian juga
untuk aplikasi berdasarkan jenis pengeringan, Pigment dengan aplikasi
pengeringan oksidasi diatas kertas belum tentu cocok di gunakan untuk
offset dengan pengeringan di panggang (baking) karena akan terjadi
perubahan warna atau shading, dan juga beberpa hal lain yang perlu di
pertimbangkan.
Memilih pigment seringkali di sebut sebagai keahlian terpendam yang wajib di kuasai setiap ink maker dimana saja.
Pigment Type Organic Untuk Tinta Cetak
ane baru tahu euy pigment tinta cetak
BalasHapus