Kenaikan Tingkat Dua Perguruan Silat di Madiun Bentrok
Minggu, 13 Mei 2012 19:25:38 WIB
Reporter :
Rindhu Dwi Kartiko
Madiun (beritajatim.com) -
Dua perguruan pencak silat yang menjadi musuh bebuyutan di Madiun
kembali terlibat bentrok, saat salah satunya usai melakukan kegiatan
kenaikan tingkat di Desa Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Dari informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, perkelahian
yang kesekian kalinya ini, terjadi siang tadi. Saat itu, puluhan siswa
perguruan yang baru pulang kenaikan tingkat dihadang ratusan orang
dengan membawa senjata tajam parang, golok, kayu dan batu di perbatasan
Desa Prambon.
Kemudian, ratusan massa tersebut langsung menghajar puluhan siswa
dengan sejata yang sudah mereka siapkan. Tidak hanya menghajar siswa,
massa yang sudah emosi tersebut juga ikut merusak rumah warga sekitar.
Akibatnya, belasan rumah warga rusak berat dan dua unit sepeda motor
ringsek. Meski tidak ada korban jiwa, puluhan siswa dan warga menderita
luka-luka. Dan kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Muqaromah (45), warga RT 3 RW 1 desa setempat menuturkan, saat
kejadian dirinya dan suami baru saja pulang dari sawah. Setelah itu,
duduk lesehan di rumah depan. Tak lama setelah itu, dia mendengar suara
keributan.
"Saat itu saya baru sampai rumah ada suara ribut seperti orang
berkelahi. Terus tiba-tiba ada batu-batu yang melayang di depan rumah
bahkan ada yang mengenai kaca dan genting rumah saya," ucapnya, Minggu
(13/5/2012).
Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Madiun masih menangani kasus
keributan yang melibatakan dua perguran silat besar yang ada di wilayah
Madiun ini. "Kasus ini sedang kita tangani. Nanti kalau sudah ada
perkembangan kami beri tahu," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Edy
Susanto. [rdk/kun]
Kenaikan Tingkat Dua Perguruan Silat di Madiun Bentrok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda memberi komentar dengan menggunakan gambar-gambar diatas, dengan cara copy paste saja karakter di sampingnya dan selanjutnya menuliskan komentar. Komentar boleh memuji, mencela atau kedua-duanya asal tidak SARA.
Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini
Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini