Senin, 21 Mei 2012

Pigment Type Organic Untuk Tinta Cetak

Pigment Type Organic Untuk Tinta Cetak


Menentukan pemakaian pigment untuk dipakai di tinta cetak (Offset,Gravure, Flexo, Letetrpress, sablon dan Ink jet) merupakan bagian terpenting dalam membuat tinta. Kesalahan pemilihan tipe tinta akan berakibat fatal seperti tinta tidak sabil (mengeras/gelled), tidak tahan terhadap bahan lain yang akan di pakai di bahan cetak, mengurangi kualitas cetak pada metode cetak proses atau sparasi (berhubungan dengan opacitiy dan transparansi) dan hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah nilai ligh fastnes bila di gunakan untuk media luar ruangan (outdoor). Isu lain adalah masalah pemakaian bahan cetak untuk bungkus makanan yang harus memenuhi syarat food contac condition (Type 8081-8082).

Beberapa supplier tinta umumnya akan menyertakan informasi pigment secara detal seperti hasil warna pigment dalam full shade yang artinya berisi 30-40% pigment dan lainnya adalah binder / varnish. Juga penampakan warna bila di-reduce dengan perbandingan 1 full shade ink : 10 white (TiO2). Kemudian Color index (C.I) yang menjadi penanda masing 2x jenis warna tinta. Color index berisi angka dari 1 digit sampai 3 digit dengan di tambahkan warna pigment misal Yellow 13 (PY.13), Blue 15-3 (PB 15-3), dan lainnya.

Untuk nilai testing ketahanan (resistance) akan di berikan nilai ketahanan terhadap cahaya (Light Fastness/LF), Heat Resistance /ºC (100-220 ºC/ Min), Air (H2O), Linseed Oil , Acid/Asam, Alkali/Basa.

Beberapa tipe tinta juga di sertakan tingkat penyerapan oil dalam gram (g)/100 g (%).

Aplikasi Pigment menjelaskan pemakaian pigment terhadap beberpaa metode cetak dan bahan solvent yang dipakai di tinta percetakan atau cat (painting) seperti, Offset, flexo, Sovent base, di cat untuk solvent base atau water base. Sedangkan untuk tipe tertentu di pakai berdasarkan bahan cetaknya seperti plastik atau P.R.C.

Dari data teknis yang diberikan ink maker harus bisa memilih dan memodifikasi informasi tersebut kedalam formula tinta yang akan di buat. Kadang ada beberapa info yang tidak sertakan oleh supplier tinta karena keterbatasan testing atau karena belum berdasarkan permintaan. Sebagai pemahaman dasar, ink maker harus mampu memodifikasi info metode cetak yang ada dengan tipe pigment seperti dalam metode Offset seperti yang kita ketahui terdiri dari offset dengan tipe oilbase dan juga UV base. Selain itu dalam metode cetak offset juga di bedakan dalam hal pengeringan apakah dengan oksidasi (umumnya di atas kertas) atau penguapan dengan di oven (baking) dengan suhu sekitar 160-180 ºC selama 10-12 menit (umumnya di atas ETP,Alum,TFS). Informasi ini perlu di ketahui dan memberikan alasan yang kuat dalam memilih sebuah tipe pigment. Pigement dengan aplikasi Offset Oilbase belum tentu cocok untuk Aplikasi Offset UV base, demikian juga untuk aplikasi berdasarkan jenis pengeringan, Pigment dengan aplikasi pengeringan oksidasi diatas kertas belum tentu cocok di gunakan untuk offset dengan pengeringan di panggang (baking) karena akan terjadi perubahan warna atau shading, dan juga beberpa hal lain yang perlu di pertimbangkan.

Memilih pigment seringkali di sebut sebagai keahlian terpendam yang wajib di kuasai setiap ink maker dimana saja.

Pigment Type Organic Untuk Tinta Cetak

1 komentar:

Silahkan Anda memberi komentar dengan menggunakan gambar-gambar diatas, dengan cara copy paste saja karakter di sampingnya dan selanjutnya menuliskan komentar. Komentar boleh memuji, mencela atau kedua-duanya asal tidak SARA.

Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini

Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini