Selasa, 27 Maret 2012

Sejarah Panjang Kretek

Sejarah Panjang Kretek
26 Mar 2012 // 17:45 // GAYA HIDUP, KESEHATAN

SURABAYA (suarakawan.com) – Ternyata kini praktek liberalisasi yang mengeksploitasi berbagai sumber daya di Indonesia semakin marak. Tak hanya mencakup batu bara, minyak dan hasil pangan. Namun kini asing telah mencoba untuk merambah industri tradisional salah satunya industri kretek asli Indonesia.

“Saat ini isu kretek hanya dibatasi dari wacana kesehatan saja padahal itu terlalu sempit,” kata Miranda Harian, penulis buku Membunuh Indonesia Konspirasi Global Penghancuran Kretek, saat bedah buku di Fisip Unair, Senin (26/03). Dalam bedah buku ini dibahas mengenai persoalan dan fakta mengenai kretek yang disembunyikan dan bahkan dilebihkan.

Menurut Miranda gerakan anti tembakau di Indonesia bukan semata mata karena urusan bisnis dan dagang saja. Selain itu adanya keterputusan budaya yang dialami oleh Indonesia akibat adanya Globalisasi dan Global Village.

“Globalisasi menyebabkan publik kita lupa bahwa Indonesia punya sejarah panjang dari kretek,” tambahnya. Bila ditilik lebih jauh kebelakang dulu perempuan yang merokok tidak pernah di judge atau dihakimi. Karena perempuan merokok sama dengan perempuan ‘menginang’.

Dilihat dari sudut pandang ekonomi kretek termasuk dalam industri yang tangguh. Ini bisa dilihat dari banyaknya rokok putih di Indonesia yang belum mampu bersaing di dalam negeri. “Selain itu kretek merupakan salah satu warisan Indonesia yang dulunya dimulai dari kehadiran VOC di Indonesia,” urai Miranda.

Namun sayang kini merokok dikriminalisasi. Ia mencontohkan adanya Kawasan bebas rokok yang melarang perokok untuk merokok di sembarang tempat. (din/jto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda memberi komentar dengan menggunakan gambar-gambar diatas, dengan cara copy paste saja karakter di sampingnya dan selanjutnya menuliskan komentar. Komentar boleh memuji, mencela atau kedua-duanya asal tidak SARA.

Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini

Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini