Rabu, 06 Juni 2012

Persebaya di larang main kandang

Persebaya di larang main kandang
 
SURYA Online, SURABAYA- Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mendukung keputusan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto yang membekukan izin pertandingan bagi Persebaya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Risma menegaskan tidak akan memberikan izin Persebaya tampil di Stadion Gelora 10 November sampai memang kondisinya sudah dianggap kondusif. Larangan itu berlaku tidak hanya bagi Persebaya yang diperkuat Andik Vermansyah cs yang tampil di ajang Liga Primer Indonesia (LPI), tetapi juga bagi Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama.

"Yang jelas, Stadion Gelora 10 November saya off kan dulu sampai saya benar-benar yakin bahwa memang aman. Jika belum berati belum boleh dipakai," tegas Risma menjawab wartawan seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Surabaya, Senin (4/6/2012) siang.

Dikatakan Risma, dalam insiden rusuh usai laga Persebaya vs Persija di lanjutan kompetisi LPI, Minggu (3/6/2012) sore, ada beberapa foto yang memperlihatkan batu-batu di lapangan. Ditengarai, batu-batu itu berasal dari tempat duduk di tribun yang sudah rusak.
"Katanya ada batu-batu dari fasilitas tempat duduk beton yang sudah cuil. Saya tidak tahu langsung karena saya memang tidak di dalam," tegas Risma.

Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto membekukan izin pertandingan bagi Persebaya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. "Kami akan cabut izin keamanan Persebaya. Persebaya dilarang bermain di Surabaya," tegasnya.

Persebaya di larang main kandang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda memberi komentar dengan menggunakan gambar-gambar diatas, dengan cara copy paste saja karakter di sampingnya dan selanjutnya menuliskan komentar. Komentar boleh memuji, mencela atau kedua-duanya asal tidak SARA.

Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini

Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini