Selasa, 01 September 2009

Tarawih Patas

Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama’ dari tarwiihah (تَرْوِيْحَةٌ), yang berarti waktu sesaat untuk istirahat. (Lisanul ‘Arab, 2/462 dan Fathul Bari, 4/294)

Dan tarwiihah (تَرْوِيْحَةٌ) pada bulan Ramadhan dinamakan demikian karena para jamaah beristirahat setelah melaksanakan shalat tiap-tiap 4 rakaat. (Lisanul ‘Arab, 2/462)

Shalat yang dilaksanakan secara berjamaah pada malam-malam bulan Ramadhan dinamakan tarawih. (Syarh Shahih Muslim, 6/39 dan Fathul Bari, 4/294). Karena para jamaah yang pertama kali bekumpul untuk shalat tarawih beristirahat setelah dua kali salam (yaitu setelah melaksanakan 2 rakaat ditutup dengan salam kemudian mengerjakan 2 rakaat lagi lalu ditutup dengan salam). (Lisanul ‘Arab, 2/462 dan Fathul Bari, 4/294)


Hukum Shalat Tarawih

Hukum shalat tarawih adalah mustahab (sunnah), sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullah ketika menjelaskan tentang sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu (yang artinya), "Barangsiapa menegakkan Ramadhan dalam keadaan beriman dan mengharap balasan dari Allah subhanahu wa ta’ala, niscaya diampuni dosa yang telah lalu." (Muttafaqun ‘alaih)

"Yang dimaksud dengan qiyamu Ramadhan adalah shalat tarawih dan ulama telah bersepakat bahwa shalat tarawih hukumnya mustahab (sunnah)." (Syarh Shahih Muslim, 6/282).

Petikan tulisan diatas saya ambil dari http://ghuroba.blogsome.com/2007/09/17/shalat-tarawih/


Sekarang kembali pada Judul Postingan Tarawih Patas, lah kalau ini saya tidak tahu menahu hadistnya, saya membuat judul postingan juga asal saja bedasarkan pengalaman pribadi. Mengapa saya memberikan nama Tarawih Patas ???!!! begini ceritanya ... saya sudah bertahun-tahun selalu mengikuti kegiatan Ramadhan Sholat Tarawih, dulu waktu masih di desa menjadi Wongndeso sampai sekarang, selalu mengikuti Sholat Tarawih dengan di Masjid Kampung sebanyak 23 rakaat (Tarawih plus Witir) dengan mulai jam 07.00 sampai 08.30 ini menurut saya waktu yang normal, Setelah saya pindah ke Jakarta jadi seorang kuli yang Wongndeso dan selalu mengikuti kegiatan Bulan Ramadhon yaitu Sholat Tarawih di Moshola dekat rumah itu, mulai sholat jam 07.00 sampai selesai 08.30 dengan mengambil quota 23 rakaat (Tarawih plus Witir). Kemudian karena suatu pekerjaan menuntut saya dan keluarga harus pindah ke Surabaya kurang lebih 3,5 tahun yang lalu, di sinilah istilah Tarawih Patas mulai saya sebut-sebut dan ini semua rata-rata terjadi di setiap Mushola dan Masjid yang sekarang ini saya menetap. Coba Bayangkan selama ini saya sholat Tarawih di kampung dan di Jakarta mengambil quota 23 rakaat (Tarawih plus Witir) di tempuh selama 1,5 jam, sekarang dengan quota yang sama yaitu 23 rakaat hanya di tempuh dalam waktu 40 menit sudah selesai, mulai jam 06.50 dan selesai 07.30 ... Patas kan ? Makanya saya sebut Tarawih Patas .... heeee heee heee ....
Ada yang mau Tarawih Patas .... silahkan Mampir ke tempat saya yang sekarang ..... !!!!! Tidak dianjurkan yang sudah tua loh ..... !!!!!!

5 komentar:

Silahkan Anda memberi komentar dengan menggunakan gambar-gambar diatas, dengan cara copy paste saja karakter di sampingnya dan selanjutnya menuliskan komentar. Komentar boleh memuji, mencela atau kedua-duanya asal tidak SARA.

Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini

Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini